Site Loader

Pekalongan –  Muslimin lahir di Pekalongan pada tanggal 15 Maret 1966, dari pasangan keluarga, ayahnya bernama Moch.Mukhaliri dan ibunya bernama Wariyah, bertempat tinggal di Dukuh Kauman Selatan Desa Kesesi Kecamatan Kesesi  Kabupaten Pekalongan, keseharian pekerjaan ayahnya sebagai pedagang dan ibunya juga sebagai pedagang. Sedangkan isteri saya bernama Munsifah yang berprofesi sebagai guru Madrasah Ibtidaiyah Dpk. Kantor Kementerian Agama Kab.Pekalongan, dengan dikarunia tiga anak di antaranya  A. Arif Tamimi, M.Faizul Ilmi dan Naila Rahmatika (dari ketiga kami menempuh pendidikan dasarnya MI dan MTs serta Madrasah Diniyah), masa tempat tinggal setelah berkeluarga adalah di Perum Puri RT 016 RW 011 Kedungwuni Timur – Kedungwuni – Pekalongan 51173 Telp. 08156916371 alamat e mail:  muslimin.1556 @gmail. Com

Putra Bungsu dari tujuh bersaudara,masa kecilnya hidup di kampung desa ini orang tuanya menekankan dengan “Belajar ilmu agama,; mengaji dengan Bapak Kyai di Kampung dan Sekolah Madrasah Diniyah di Dukuh Kauman “.

Pendidikan Formalnya dimulai dari SD Negeri Kesesi II Kecamatan Kesesi,lulus 31 Mei 1980, melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kesesi Kec.Kesesi lulus 26 Mei 1983, selanjutnya meneruskan ke Madrasah Aliyah (MA) Sunan Katong Kaliwungu Kendal,lulus 15 April  1987,kemudian studi di IAIN Walisongo mengambil Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI, lulus 27 Oktober 1992 serta menempuh S.2 di Universitas Wahid Hasyim Semarang (UWH) Prodi Magister Pendidikan /PAI lulus 16 Mei 2012.

Guru Wiyata Bakti ,pada tahun 1991 ( sebelum lulus IAIN Walisongo ),mulai mengabdi mengajar di SMP NU Kesesi tugas tambahan sebagai Wakil Kepala urusan Kesiswaan dan Pembina Pramuka, di  MTs Filial Kesesi sebagai Pembina OSIS dan SMP N 3 Bojong sebagai guru PAI,sampai tahun 1993.

Guru Dpk. di Madrasah Aliyah berdasarkan Surat Keputusan  (SK) dari Menteri Agama tentang pengangkatan CPNS  sdr.Muslimin dan Surat Tugas dari Kepala Kandepag Kab.Pekalongan ,mulai 1 Maret 1994 ditugaskan sebagai guru MAS Simbangkulon Buaran Kab.Pekalongan.  Sebagai Guru Negeri (PNS) muncul inisiatif dan motivasimengejar Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Prestasi Madrasah di MAS Simbangkulon Buaran dibawah Kepemimpinan Bapak KH.Hudlori Tabri (Kyai Sepuh dan Kharismatik ), melihat Potensi yang ada di MAS Simbangkulon, SNP (PP No 19 tahun 2005)   merupakan keniscayaan yang harus diwujudkan, karena MAS Simbangkulon saat itu belum akreditasi dan ada beberapa komponen pendidikan dan khususnya pembelajaran yang masih harus dilengkapi sesuai Standar Nasional. Perjalanan sebagai guru dan tugas lain: sebagai Pembina OSIS ,tahun 1996 mulai Sebagai Waka Kesiswaan,tahun 1999 memegang Waka Kurikulum dan tahun 2003 diangkat Kepala Kandepag Kab.Pekalongan menjadi Kepala MAS Simbangkulon, atas permohonan dari Pengurus Yayasan Madrasah Salafiyah Simbangkulon Buaran sambil menunggu SK, walaupun saat itu sudah ada Kepala MAS Simbangkulon  (Bapak Drs.KH..Muslikh Khudlori Tabri)  yang diangkat Yayasan , dikarenakan yang dikelola juga ada Pondok Pesantren Putra-Putri, Program MAK,IPA,IPS diharapkan pengangkatan Kepala Madrasah dari PNS bias membagi tugas Pengelolaan Program di MA/ meringankan beban Pengelolaan. Pengabdian Di MAS Simbangkulon ( Keadaan Guru hanya 2 PNS, dan 19 Guru termasuk Para Kyai Sepuh dan Ustadz-Ustadzah  ) dengan Jurusan IPS dan Agama sampai membuka MAK ( Madrsah Aliyah Keagamaan ) yang berasal dari IPS Takhasus dan IPA; Siswa  Putra dan Putri terpisah, 21 Rombongan belajar / kelas.bersama dengan Para Kyai dan Guru akhirnya dari yang semula tahun 1994 Ujian menginduk di MAN 1 Pekalongan, tahun 1995 Akreditasi Madrasah B ( Ujian Sendiri ), di tahun 2000 Akreditasi A. Prestasi Siswa dapat dilihat sejak tahun 1995,peringkat 1 (satu) hasil ujian Mata Pelajaran Agama dilingkungan Kandepag Kab.Pekalongan dan mulai tahun 1997 peringkat 1 (satu) mata pelajaran UN. beberapa siswa dan sampai tahun 2003 prestasi Ujian setara dengan SMA Negeri di wilayah Kab. Pekalongan.

Prestasi Ekstrakurikuler ; MTQ Pelajar sering Juara Tingkat Provinsi, Cabang MSQ tahun 2002 Tingkat Nasional, demikian juga Olimpiade Ekonomi sampai Provinsi dan Khususnya Ambalan ( Pramuka ) tahun 1997 mulai menjuarai Cabang Lomba pada RAIMUNA Cabang dan Juara Cabang pada kegiatan OSIS Kabupaten. Disamping menjadi Guru MAS Simbangkulon,tahun 1997 Muslimin  menjadi Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Kab.Pekalongan .Pada 6 Agustus 2003,mendapat Tanda Penghargaan Lencana Panca Warsa II dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Pengalaman menjadi Kepala Madrasah. Dpk Depag Kepala MA Hasbullah Karanganyar Kab.Pekalongan, berupaya mengembangkan “Madrasah yang kurang berdaya “. SK  1 Juli 2004 sampai 28 Mei 2008,Kepala Kantor Departemen Agama Kab.Pekalongan menugaskan menjadi Dpk Kepala MA Hasbullah Karanganyar Kab.Pekalongan dengan Nasihat; “kembangkan MA, MTs,MI dan rintisan Pondok Pesantren Hasbullah“ di Kampung Kempong desa Pododadi Kec.Karanganyar. Geografisnya  termasuk daerah Selatan Kab.Pekalongan, pedesaan ,minim angka partisipasi pendidikan waktu itu, “sebagian besar penduduknya masih asing dengan keberadaan Madrasah “, masyarakat lebih tertarik dengan lembaga “ Sekolah “.

Kondisi MA Hasbullah 2004 ; Jumlah Siwa Kelas I; 17 Siswa, Kelas II ; 13 Siswa dan Kelas III : 11 Siswa, Gedung masih menempati Gedung Madrasah Diniyah seadanya,masih menginduk Ujian Ke MAN 1 Pekalongan, Belum ada asrama untuk Santri Pondok Pesantren. MTs Hasbullah jumlah siswa Kelas I,II,II  26 Siswa dan MI Masing-masing kelas I sampai VI, 9 sampai 13 siswa per kelas, ujian semua masih menginduk karena belum Akreditasi, prestasi madrasah belum muncul.

Tantangan Kondisi seperti ini memunculkan “Mimpi” agar madrasah sederajat keberadaannya seperti sekolah di hati masyarakat sekitar Kec.Karanganyar Kab. Pekalongan. Dengan berbekal niat perjuangan bersama Pengurus Yayasan Pendidikan Hasbullah dibawah Kepemimpinan Bp.Kyai Hosaini,M.Si. Setiap liburan Kaldik Madrasah ( menjelang tahun pelajaran Baru ) hampir 15-20 hari libur kami “Gerilya” di daerah Pegunungan dan Pedesaan ,pinggiran hutan  Kec.Karanganyar,Doro,Talun dengan metode “ Door To Door”, mencari Siswa ( berasal penduduk Miskin ) yang tidak kuat biaya bila melanjutkan ke jenjang SLTA,maklum waktu itu kalau kami bersaing dengan SMA Negeri / SMK yang ada disekitar Karanganyar jauh belum mampu meraih hati masyarakat. Kami tawarkan sekolah Gratis di MA dan MTs Hasbullah, asal mau “ Sekolah dan Mengaji sambil Mondok di PONPES Hasbullah”, ibaratnya Kepala MA Hasbullah jadi Petugas Sensus Pendidikan Masyarakat Miskin di 3 ( tiga Kecamatan /daerah  Pegunungan).  Sampai  Mei 2008, perkembangan MA Hasbullah, telah Terakreditasi (menyelenggarakan Ujian Sendiri), Jumlah siswa 155 siswa dari 41 siswa ( tahun 2004 ) memiliki Ruang kelas sendiri,Rombel Paralel Kelas I,II , Perpustakaan, laboratorium Komputer dan Kantor.Sejak 2005, mulai tampil mengikuti Lomba-lomba Pramuka, PORSENI Kabupaten maupun Lomba-lomba yang diselenggarakan Kementerian Agama yang membuahkan Prestasi dan Piala , sebagai Penguatan eksistensi MA Hasbullah pada persepsi masyarakat sekitar. Pondok Pesantren Hasbullah mulai ada santri dari luar Kecamatan/Kabupaten/Provinsi lain;Kec.Talun,Doro,Jawa Barat . Demikian juga MTs dan MI mulai ada perkembangan jumlah murid/siswa.Bisa diungkapkan dalam mengembangkan madrasah yang kondisi awalnya seperti ini ; “ Tantangan dan Rintangan lahan Perjuangan “ ..

Kepala di MIN Kedungwuni (sekarang MIN Pekalongan) berobsesi meningkatkan Martabat dan mengejar Unggul Prestasi. SK29 Mei 2008 dari Menteri Agama, Kepala Kantor Departemen Agama Kab.Pekalongan memberi tugas Sebagai Kepala MIN Kedungwuni ( 2008-2014). “Bermimpi dan Obsesi“ agar MIN Kedungwuni (satu-satunya MI Negeri di Kab.Pekalongan ), Pantas , Layak dan menjadi Madrasah Unggulan serta terangkat Martabatnya sebagai Madrasah Negeri di Kab.Pekalongan untuk pendidikan MI dan SD Negeri di Kab.Pekalongan. Bersama Kepala Kandepag, Kasi Pergurais, Komite,Guru-guru,Wali Murid dan Alumni serta dukungan dari Kantor Wilayah Depag Provinsi Jawa Tengah serta Departemen Agama RI, melakukan Terobosan ,Kreatifitas Manajemen Pengelolaan Lembaga, Pelaksanaan Kurikulum dan Penguatan Ekstrakurikuler.

Peningkatan dan Prestasi yang dihasilkan ;jumlah siswa tahun 2013 ; 563 siswa (dari 350 siswa pada tahun 2008 ),jumlah siswa terbanyak dari MI dan SD Swasta dan Negeri di Kab.Pekalongan, Fasilitas Kantor dan Ruang Kelas Cukup Layak tampilannya, Pembangunan Ruang Komputer dan Komputer kerjasama dengan Komite,wali Murid ( satu-satunya MI dan SD yang memiliki Ekstrakurikuler Komputer di Kab.Pekalongan ), pembangunan POS Satpam, Sumbangan Alumni MIN .Akreditasi tahun 2012 preditkat A, peningkatan hasil aAkademik mulai di tahun 2012, peringkat 1 ( Satu ) Tingkat MI Kab. Pekalongan dan Peringkat 2 UN tingkat Kecamatan, serta 10 besar hasil UN  SD/MI Kab.Pekalongan, Pesta Siaga (Pramuka) ,2011,mulai juara 1 Tingkat Kabupaten SD/MI dan mewakili ke Tingkat Binwil (Eks Karsidenan) dari  Kabupaten, KSM IPA ,Juara I MI Kabupaten Ke Tingkat Provinsi, MTQ Tilawah dan Tartil Pelajar SD/ MI, Beberapa kali Juara I Kab.wakil ke Tingkat Provinsi, bulu tangkis, takwondo Juara Event PORSENI Pelajar Dindikbud/Kemenag dan event umum (Djarum) ke tingkat Provinsi, Lomba UKS dan Dokter Kecil, tahun 2011 – 2013 selalu mewakili Kec.Kedungwuni (dari 58 SD/MI ) ketingkat Kab.dan Olimpiade Matematika yang diselenggarakan Perguruan Tinggi (Umum) Tingkat Provinsi, serta cabang Seni yang lainnya mendapatkan prestasi di tingkat Kabupaten.

Mewujudkan Madrasah/Sekolah Adiwiyata, MIN Kedungwuni bersama MIS Kertijayan Buaran merupakan MI yang pertama mempelopori Madrasah Peduli Lingkungan di Kankemenag Kab.Pekalongan dan bagi SD yang memperoleh Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi Jawa Tengah di tahun 2013 yang selanjutnya maju ke Tingkat Nasional 2014.Paling tidak menjadi Kepala Madrasah Negeri walaupun pembiayaannya dibantu dengan Anggaran DIPA Kementerian Agama harus berani Inovasi dan Kreatif, berani “ Out From The Box “untuk mewujudkan Madrasah Unggul.

Kesempatan mengikuti Kompetisi Kepala MI Berprestasi Tingkat Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, 18-20 Agustus  2014 mendapat Penghargaan Juara II Kategori Kepala MI, Berbekal Juara I Kepala MI Berprestasi Tingkat Kab.Pekalongan.

Muslimin saat menjadi Utusan Jawa Tengah dan mengantarkan menjadi Juara Umum pada GUPRES Nasional ( Kemenag) 2016; Bersama  Pejabat Direktorat GTK ( Dirjen Pendis )

Kegiatan kemasyarakatan sejak 2008 sebagai Pengurus Islamic Centre  Kab. Pekalongan. Menjabat Wakil Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kec.Kedungwuni. Berperan Sebagai Koordinator Upacara HAB Depag/Kemenag mulai tahun 2008 sampai 2020, dan Kegiatan/event Kemenag Kab.Pekalongan.

Peningkatan Kelembagaan KKMI / KKG MI Kabupaten, Kepala MIN Kedungwuni sebagai Ketua KKMI (2008 – 2014) ,meningkatkan Koordinasi dan peningkatan Kompetensi Kepala dan Guru MI Kab.Pekalongan, hasilnya bisa dilihat dari Pelaksanaan Penyelenggaraan MI sesuai dengan aturan dari Menteri maupun Direktur Jenderal Islam,peningkatan hasil Akademik dan Ekstrakurikuler Siswa MI Kab.Pekalongan baik Negeri maupun Swasta bias berkompetisi dengan SD. Di tahun 2012, KKMI Kab.Pekalongan pernah Peringkat II ( dua ) dalam PORSENI MI Kemenag Jawa Tengah ( dari 35 Kab./Kota ) dari Beberapa Cabang yang mendapat Emas, Cabang Pidato Bahasa Inggris, Lari, MTQ, masuk tingkat Nasional.

Menjadi Pengawas Madrasah

Berdasarkan SK dari Menteri Agama tertanggal 22 Januari 2014,Muslimin diangkat dalam jabatan Pengawas Sekolah Madya Madrasah Tingkat RA/MI,Kepala Kantor Agama Kab.Pekalongan memberikan Surat Tugas pengawasan 7 MI Binaan ( MIN  Kedungwuni ,4 MI Wilayah Kec.Karanganyar,2 MI Wilayah Kec.Kajen ), 4 RA di Kec.Karanganyar dan Kajen serta tugas tambahan Pengawasan 12 Guru PAI SD di Kec.Lebak Barang ( Kecamatan Perbatasan Kab.Pekalongan dengan Kab.Banjarnegara ),  Tahun 2016,bertambah binaan di Kec. Kesesi 1 MI  serta 6 RA/BA/TA, di Tahun 2017, terjadi Regulasi Pemetaan Kepengawasan antara Pengawas Madrasah dan Pengawas Pendidikan Agama Islam di Sekolah ( PAIS ),sehingga penataan Pemetaan Binaan seiring dengan Pengawas RA/MI yang Purna Tugas.Tugas lembaga Binaan 2017 ; 1 MIN ( MIN Kedungwuni ),12 MI di Kec.Buaran, 2 MI Kec.Wonokerto,8 RA di Kec.Buaran, 8 RA di Kec.Wonokerto.

Di tahun 2019,karena ada Pengawas yang Meninggal lembaga Pengawasan ditambah 5 MI di Kec.Sragi dan Siwalan serta 6 RA Di Sragi dan Siwalan,sehingga jumlah Binaan  20 MI dan 22 RA di 5 Kecamatan dengan jumlah total  383 Guru Binaan. Disela-sela Tugas Pengawas Madrasah juga ditunjuk sebagai FASDA USAID Kabupaten Pekalongan dari tahun 2018 sampai 2019.

Strategi dan Metode Pengawasan    

Pelaksanaan Program pengawasan Akademik dan Manajerial dengan prinsip ; Guru dan Kepala Madrasah ( MI / RA ) merupakan Mitra Pengawas dalam mewujudkan Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala Madrasah secara bertahap menuju Profesional ,Pengawas dan Guru /Kepala Madrasah saling melengkapi kekurangan ketrampilan dalam pelaksanaan Tugas, secara bersama-sama punya tujuan mewujudkan Praktik pembelajaran yang baik yang menghasilkan Prestasi Belajar Peserta didik lebih baik.

Sedangkan Strategi Pengawasan Akademik ( Supervisi Akademik ) dan Pengawasan Manajerial ( Supervisi Manajerial )  yang berkenaan Aspek pelaksanaan tugas Pembinaan dan Pelatihan Profesional guru dilaksanakan melalui Forum KKG Kecamatan/Rumpun Kecamatan/Dabin MI/RA dan melalui Forum KKM /KKRA ( Rumpun Kepala RA ), adapun aspek pelaksanaan tugas Pemantauan ;Bagi guru pelaksanan standar : isi,SKL,Proses dan penilaian(Akademik) dan bagi Kepala RA/MI ;Pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan /SNP(Manajerial) ,dengan metode Kunjungan Ke Madrasah/Pemantauan dan Observasi.

Aspek Pelaksanaan tugas Penilaian baik Penilaian Kinerja Guru ( PKG ) maupun Penilaian Kinerja Kepala ( Instrumen IPKKS/M atau PKKM ) dengan Kunjungan,Klarifikasi Data/berkas bukti fisik. Di tahun 2014 pula Muslimin dipilih menjadi Ketua Kelompok Kerja Pengawas ( POKJAWAS ) Kantor Kementerian Agama Kab.Pekalongan Periode 2014-2018 dengan 15 orang Pengawas Madrasah dan 5 orang Pengawas PAIS senior melaksanakan amanat Program POKJAWAS melalui RAKER POKJAWAS.

Prestasi Tingkat Nasional 

Di tahun 2015, mengikuti Seleksi Pengawas Madrasah Berprestasi, Peringkat I Tingkat Kabupaten,selanjutnya mengikuti Kompetisi Pengawas Madrasah Berprestasi Tingkat Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah ( 18-21 Agustus 2015) , Juara III Kategori Pengawas Madrasah..

Pada 25 Juli 2016, Karena Pengabdian Anggota / Pengurus Kwarcab Pekalongan pada pelaksanaan kegiatan Kepramukaan,mendapatkan Tanda Penghargaan Lencana Panca Warsa IV dari Kwarnas Gerakan Pramuka.

Di Tahun 2016, Mengikuti Kompetisi Pengawas Berprestasi Tingkat Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah ( 18-21 Agustus 2016 ) , Juara I Kategori Pengawas Madrasah. Selanjutnya menjadi Utusan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah,masuk Finalis 5 Besar di Tingkat Nasional ( Kementerian Agama RI ) setelah Bukti Fisik Karya Tulis dan Portofolio di Cek / diobservasi serta Klarifikasi  langsung ke Calon Finalis kemudian setelah Presentasi Karya Ilmiahnya di Kompetisi Tingkat Nasional , melalui Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, ditetapkan sebagai Pemenang II Kompetisi Pengawas Berprestasi Tingkat Nasional. Penghargaan diserahkan langsung oleh Bapak Prof.Dr.M.Nur Kholis Setiawan,Ph.D ( Dirjen Pendidikan Agama Islam ) di Bogor,17 November 2016.

Short Course : Education System -Finland          

Di bulan Desember  2017, Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memberikan Kesempatan termasuk kepada  Para Pemenang Kompetisi Guru,Kepala dan Pengawas Madrasah Berprestasi Tingkat Nasional tahun 2016, untuk Short Course Of Education System di Finlandia, Muslimin sebagai Peserta Kegiatan tersebut mendapatkan Penghargaan Certificate Of Participation Finland University The Best Practices Of The Finnish Education System, University Of Eastern Finland ( 11 – 15 December 2017 ) diserahkan langsung Oleh Vice Dean,Professor Pertti Vaisanen  Philosophical Faculty University Of Eastern Finland , Senior Lecturer Dr Minna Makihonko School Of Educational Sciences and Psychology University Of Eastern Finland. Penyerahan Sertifikat Oleh Vice Dean,Professor Pertti Vaisanen  Philosophical Faculty University Of Eastern Finland , Senior Lecturer Dr Minna Makihon School Off Educational Sciences and Psychology University Of Easter Finland.

Tanda Penghargaan Pengabdian pada Negara sebagai Pegawai Negeri Sipil /Aparatur Sipil Negara  yang didapat Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya XX Tahun, yang ditandatangani Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tertanggal 11 Juni 2019, diserahkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Pekalongan pada Upacara Hari Besar Kesaktian Pancasila Tahun 2019.

Peran POKJAWAS Kantor Kementerian Agama Kab.Pekalongan

Tahun 2017, Muslimin/Pokjawas masih menjabat Pengurus Kwarcab. Gerakan Pramuka Kab.Pekaloingan dan Para Pengawas MI banyak yang menjabat Pengurus  Kwarran Gerakan Pramuka di beberapa Kecamatan Kab.Pekalongan memanfaatkan Kompetensinya.

Dalam Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Kepala,Guru & Pembina Ekstrakurikuler Madrasah. Berdasar Permendikbud No 63 Tahun 2014, Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegitan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dan Ekstrakurikuler Pramuka dalam Kurikulum 2013,Pokjawas bekerjasama dengan Kwarcab 11.26 Kab. Pekalongan mengadakan :

Orientasi Majelis Pembimbing Gugus Depan ( Mabigus ) ; Peserta 120 Kepala MI, 35 Kepala MTs,    15 Kepala MA dan Pengawas Madrasah/PAI ( Pokjawas ) sebagai Nara Sumber dan Pendamping ,Kakankemenag ( Bp.DR.H.A.Umar MA), Kasi Penmad ( Bp.Drs.Herman Helmi,M.Pd.I ), Sebagai Motivator dan Narasumber,Dilaksanakan  pada tahun 2014 di Obyek Wisata Pagilaran –Batang, sehingga semua Kepala Madrasah mempunyai Sertifikat dan memenuhi Kualifikasi Mabigus ,  sesuaiUU No 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka.

Penyelenggaraan Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar ( KMD ) dan Mahir Lanjutan (KML ) dengan peserta 373 ( Guru MI, MTs dan MA ), Dilaksanakan 23-27 Desember 2017di Lingkungan Islamic Centre Kab.Pekalongan di Kedungwuni, Pengawas Madrasah/PAI ( Pokjawas ) sebagai Nara Sumber dan Pendamping ,Kakankemenag ( Bp.DR.H.A.Umar MA), Kasi Penmad ( Bp.Drs.Herman Helmi,M.Pd.I ), Sebagai Motivator dan Narasumber,Dilaksanakan  pada tahun 2014 di Obyek Wisata Pagilaran –Batang, sehingga semua Guru Madrasah mempunyai Sertifikat dan memenuhi Kualifikasi Pembina Pramuka sesuaiUU No 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka. dan berimbas pada peningkatan Prestasi Madrasah dalam Lomba / event kompetisi Kepramukaan.

Prestasi Pramuka Madrasah tahun 2017-2019 ; Mulai tahun 2017, MI menjuarai Lomba/Kegitan Pesta Siaga SD/MI Tingkat Kab.,Binwil dan Provinsi; MIN Kedungwuni, MIS Karanganyar 01 Tirto,MI YMI 04 Wonopringgo ( ,MTs,mulai menjuarai Jambore ( MTs/SMP )dan LT  ( SMP/ MTs)Tingkat Kabupaten : MTsKesesi/ MTs N 2 Pekalongan, MTs Syahid Doro,MTs N Buaran MTs N 1 Pekalongan, MA mulai menjuarai event  RAIMUNA ( SMA/MA ) dan LT, Wira Karya ( SMA/MA ) ; MAN 1 Pekalongan, MASS Proto Kedungwuni, MAS Simbangkulon

Penyelengaraan KMD Pra Siaga  ( Bagi Kepala & Guru RA/BA/TA ); Berdasar Permendikbud No 20 Tahun 2018 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter Pada Satuan Pendidikan Formal Dan Pedoman PRA SIAGA Pendidikan Anak Usia Dini ,dengan peserta 135 Orang ( Kepala dan Guru RA/BA/TA Kab.Pekalongan ), Di Komplek Islamic Centre  dan Obyek Wisata Linggo Asri Kajen pada 10-12 Nopember 2019 dan 15-16 Nopember 2019. Pengawas Madrasah Tingkat RA dan Pokjawas  sebagai Nara Sumber dan Pendamping Kegiatan .

Hasil ; Semua Kepala RA/BA/TA dan Guru ASN RA/BA/TA memenuhi Kualifikasi Pembina Pramuka Pra Siaga dan dari hasil Pemantauan Pengawas Pendidikan Karakter melalui Pramuka sudah bisa dilaksanakan lebih baik di RA/BA/TA.

Pemenuhan Kualifikasi ,

Peningkatan Kompetensi Pembina PMR Mula dan Madya serta Peningkatan Prestasi PMR Madrasah.

Mengejar Kompetisi Keberadaan mutu Ekstra Kurikuler dan ketertinggalan Prestasi dari SD/SMP/SMA.

Mulai Tahun 2015,Muslimin/Pokjawas terlibat dalam Kepengurusan PMI Kab.Pekalongan,yang di Pimpin Ibu Hj.Arini Harimurti ( 2020; Wakil Bupati Pekalongan ),bersama-sama dengan Bapak Ibu Pengawas mengadakan Pembinaan dengan Kerjasama PMI.

Berdasar UU No 20 Tahun 2003 dan  Kesepakatan Bersama Mendikbud dan PMI Tahun 2012 Tentang Pembinaan dan Pengembangan Kegiatan Kepalangmerahan di Kalangan Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik , Pokjawas mengadakan Pelatihan Pembina PMR Tingkat Mula ( MI ) dan Madya ( MTs )  kerja sama dengan PMI Kab.Pekalongan ,dilaksanakan pada 16-20 Oktober 2015 di Aula Masjid An Nur dan Lingkungan Islamic Centre di Kedungwuni , jumlah Peserta 225 Guru ( MI, MTs,MA/Calon Pembina PMR Madrasah,  dan Pengawas Madrasah/PAI( Pokjawas ) sebagai Penyelenggara, Nara Sumber dan Pendamping, Kakankemenag Kab.Pekalongan (Bp.DR.H.A.Umar MA), Kasi Penmad ( Bp.Drs.Herman Helmi,M.Pd.I ), Sebagai Motivator dan Narasumber.

Imbas Prestasi PMR Madrasah tahun 2016-2019 ; Mulai tahun 2016-2019, MI menjuarai Lomba/Kegitan Jumbara PMR Mula (SD/MI) Tingkat Kab.Pekalongan; MI WS Paesan 01 Kedungwuni, MIN Kedungwuni,( ,MTs,mulai menjuarai Jumbara PMR Madya ( MTs/SMP )dan LT  ( SMP/ MTs)Tingkat Kabupaten : MTs Gondang Wonopringgo,MTs YMI Wonopringgo,MTs N  Kesesi ( Sekarang MTs N 2 Pekalongan ), MA mulai menjuarai event  Jumbara PMR Wira ; MAN 1 Pekalongan, MASS Proto Kedungwuni, MAS Simbangkulon.

Peningkatan Kompetensi Kepala MI dan Guru-guru MI ( Kompetensi Komperehensip Kepala dan Guru ).

-Pokjawas,KKMI,KKG MI Bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan Semarang menyelenggarakan Diklat Kepala dan Diklat Pembelajaran Guru-Guru MI, dilaksanakan  tahun 2018 -2019

– Peningkatan Kompetensi Kepala dan Guru dalam Pembelajaran .

Sosialisasi dan Pembinaan pelaksanaan Kurikulum 2013 , Implementasi Kurikulum dan Pembelajaran Aktif.Pengawas mengadakan “In House Trainning” dalam Pembinaannya sejak 2014.

Prestasi : Hasil Ujian UN MI meningkat di rangking Kab.Pekalongan.

Mewujudkan Madrasah Adiwiyata ,Pembinaan pada Madrasah Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan Hidup;

Tahun 2016, Muslimin ( Ketua Pokjawas ),mulai masuk sebagai Tim Pembina Madrasah/Sekolah Adiwiyata Pemkab Pekalongan,bersama Tim Adiwiyata Pemkab Pekalongan rutin tiap tahun mengadakan pembinaan ke Madrasah dan Sekolah Sasaran.Pokjawas Kankemenag Kab.Pekalongan ,Bekerjasama dengan Kantor Lingkungan Hidup /Dinas Perkim LH dengan Pemeloporan dan Pembinaan dari Para Pengawas Madrasah dalam mewujudkan Peduli Lingkungan Hidup dan Madrasah Adiwiyata.

Hasil ; Sejak 2014 mulai Madrasah tumbuh menjadi Madrasah Adiwiyata Tingkat Provinsi MIN Kedungwuni,MIS Kertijayan, MTs N Buaran /MTs N 1 Pekalongan, MTs Al Fatah Talun.Tingkat Nasional ; MIS Tanjung Tirto , Tingkat Kab. ; MI WS Ambokembang, MIS Pacar Tirto,MI WS Kranji 02,MI WS Salakbrojo, MTs N 2 Pekalongan, MAN 1 Pekalongan.

Penataan Kembali Kelembagaan KKG,MGMP, KKRA dan KKM

-Peningkatan Kelembagaan KKG,MGMP ,KK RA dan KKM

-Pokjawas mengadakan Sosialisasi Kelembagaan KKG,MGMP,KKRA,KKM sesuai Regulasi Dirjen Pendidikan Islam tahun 2019 ,Pokjawas bersama Kakankemenag dan Analis Kepegawaian, Kasi Penmad di Aula Kankemenag Kab. Pekalongan pada tahun 2019.

Hasil Terbentuk Kepengurusan dan Program  Kelembagaan KKG,MGMP,KKRA,KKM sesuai Juknis yang ada.

Alhamdulillah, Muslimin berprinsip bahwa yang penting walaupun sedikit ilmu, keterampilan, pengalaman yang dimiliki dan didapat, bisa bermanfaat bagi sesama, khususnya bagi masyarakat Madrasah maka wajar pengabdian dan kiprahnya bisa menembus tak hanya di instansi induknya Kankemenag Kap Pekalongan, tetapi juga bisa berkiprah di lintas Instansi /Dinas/Kantor/Lembaga/Ormas dan semua itu telah memberi pengalaman dan kerjasamanya dalam pembentukan Pribadi Muslimin. Atas semua itu Muslimin mengaku sangan bersyukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan Hidayah, Taufiq, Rizqi, Barokah, dan keluarga yang bagagia sejahtera.       

Demikian ekelumit tulisan ini semoga ada manfaatnya. (Sumber : Muslimin, Editor : Idi Joko Sudono-Humas Pokjawasmad Jateng)

Bagikan Kepada Teman

Post Author: Humas Pokjawasmad

One Reply to “Profil Pengawas Inovatif (4); Muslimin (Wasmad Pekalongan), Hidup Itu Memberi Manfaat”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Download