“Kenaikan Pangkat adalah Hak Setiap Guru”

“Guru adalah orang terdidik ”. Peran Pendidikan dalam Pembangunan Karakter Bangsa” namun jangan lupa nasib pribadi sebagai ASN juga diperhatikan. Itulah pengantar dari Direktur GTK Kementerian Agama Repubuplik Indonesia dalam sambutan pembukakaan seminar oleh Direktur GTK Madrasah, Dr. Muh Zein, S. Ag., M.Ag. dalam Seminar Nasional: “ Peningkatan Keprofesi dan kesejahteraan Guru Madrasah “. (Kiat Menuju Guru Utama/Profesor) yang diadakan secara webinar hari minggu tanggal 25 Oktober 2020. Kata beliau bahwa Pendidikan itu ibarat surga yang tidak mengenal waktu. Pada sisi lain ia berharap guru/pendidikan di lingkungan kementerian harus tetap semangat di masa pandemic Covid 19 ini.

Dr. Ainur Rofig, Kasubdid Bina GTK MTs dan MI mengatakan “ Kondisi guru di lingkungan kementerian agama ini banyak yang berhenti digolongan IV/a. pada sisi lain yang golongan IV.d, guru hanya ada dua orang (data simpeg), hal inilah yang mendorong kegiatan ini dilaksanakan.

Pembicara ketiga yaitu, Drs. Sarno, M. Pd., dia yang juga seorang Guru di Madrasah Aliah Negeri (MAN) 2 Semarang/Tengaran yang memiliki Pangkat/golongan sebagai Pembina Utama IVd menyampaikan bahwa “kenaikan pangkat itu merupakan hak bagi setiap guru, maka kita harus naik pangkat”.  Sebagai pembicara dalam pemaparanya diberikan contoh praktis beberapa syarat yang mudah untuk memenuhi angka kridit dalam pengembangan diri dan publikasi ilmiah.

Akhirnya, melalui presentasinya Drs. Sarno, M. Pd. menyampaikan, perlunya sosialisasi, pendampingan berkala bagi guru untuk naik pangkat ke jenjang lebih tinggi dengan harapan profesionalisme guru tetap terjaga sekaligus pula memperoleh kesejahteraan yang lebih baik.

Di akhir seminar Kasubdid Bina GTK mengatakan tanpa lelah, kementerian agama berjuang untuk terus berdiri tegak, dengan segala kekuatan yang ada serta gotong royong dan perjuangan tanpa henti dari berbagai pihak khususnya guru, Indonesia optimistis dapat segera transformasi yang tanggap dan berkelanjutan di bidang pendidikan dan kebudayaan menjadi salah satu fokus pemerintah agar masyarakat maju, bangkit, dan pulih dari situasi pandemi Covid-19. (Reportase oleh Wakil Ketua Pokjawas-Idi Joko Sudono)