Purworejo ( Kamis, 15 October 2020)
KKGRA Annafi’ah Kabupaten Purworejo dalam rangka meningkatkan kompetensi guru RA secara rutin mengadakan pertemuan baik secara daring maupun tatap muka. KKG RA Annafi’ah beranggotakan sebanyak 17 RA dengan jumlah guru 65 orang. Kegiatan RA dilaksanakan setiap bulan dengan model anjangsana antar RA. Kegiatan ini dikandung maksud agar RA di wilayah Kabupaten Purworejo mempunyai gairah untuk selalu lebih baik setiap tahun. Diungkapkan oleh Arifah Imtihani sebagai Pengawas RA Purworejo kegiatan rutin yang dilakukan KKGRA Annafi’ah secara bergiliran sebagai ajang share information, share knowledge, dan share best practice antar sesama guru RA.
Share information dikandung maksud di arena KKGRA bisa saling berbagi informasi baik terkait kebijakan Kemenag RI tentang pendidikan RA maupun berbagi informasi tentang dinamika pendidikan di RA. Di setiap pembahasan KKG RA juga Share knowledge yaitu berbagi pengetahuan tentang bagaimana mempersiapkan diri dalam rangka menyajikan pembelajaran terbaik untuk siswa RA. Sedangkan share best practice di kegiatan KKGRA, guru akan berbagi cerita pengalaman terbaik mereka dalam rangka mempraktikkan pembelajaran di kelas dengan inovasi yang dikembangkan.
Lebih lanjut Arifah Imtihani menyampaikan bahwa kegiatan 15 Oktober 2020 bertempat di RA Kecamatan Pituruh dengan program lanjutan sosialisasi AKK RA dan PKG serta Literasi Anak Usia Dini. Arifah Imtihani memberikan bimbingan dan pelatihan tentang PKG. Beliau menjelaskan secara rinci tentang indikator kompetensi guru sesuai Permenpan RB no 16 tahun 2009 sebagai dasar pelaksanaan PKG. Apapun alasannya semua guru harus berkompeten walaupun guru swasta. Karena guru adalah seorang professional yang mengembangkan olah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Untuk itu pada kesempatan kegiatan tersebut beliau sampaikan kompetensi apa yang yang harus dimiliki guru RA dalam rangka menyongsong Madrasah Hebat Bermartabat dan Bersahabat.
Sementara disesi yang lain Luthfah salah satu guru RA Masyithoh Sutoragan menyampaikan diseminasi tentang “Menumbuhkan Budaya Membaca Melalui Aktivitas Membaca yang Menyenangkan pada Anak Usia Dini”. Dijelaskan bahwa buku bacaan yang baik untuk anak-anak adalah 1). cerita sesuai dengan budaya dan usia anak, 2). anak-anak familier karakternya, 3). terdapat kata-kata dan aksi menarik, 4). ilustrasi yang menarik dan dapat membantu menceritakan sebuah cerita, dan 5). ada berbagai genre dan tema. Pesan yang disampaikan adalah guru RA harus memperkaya kompetensi dengan mencari penguatan ilmu dari berbagai sumber termasuk harus mengenal dunia digital. Salah satu metode yang beliau sampaikan melalui serching www.literacycloud.org. Pada kesempatan yang sama narasumber langsung mempraktikkan bersama-sama mencari informasi-informasi terkait pengembangan RA dan literasi digital tentang peningkatan kompetensi guru RA (Arifah Imtihani-Pengawas RA Purworejo)