Kegiatan Silatnas 2 dan Simposium Pengawas Madrasah se Indonesia menghadirkan para pakar dan narasumber yang kompeten diikuti oleh lebih dari 1.070 orang peserta berlangsung di Asrama Haji Sukolilo Surabaya Jawa Timur.
Ketua Pokjawasmad Prov. Jawa Tengah Suyanto, menjelaskan ada 197 pengawas madrasah se-Jawa Tengah yang turut hadir di simposium Internasional tersebut.
Lebih lanjut Suyanto menuturkan, “Tujuan mengikuti kegiatan ini tiada lain adalah untuk sharing bersama tentang Tusi Pengawas Madrasah, menyatukan visi dan misi dalam rangka meningkatkan kualitas madrasah, serta menguatkan persatuan dan silaturrahmi pengawas madrasah se-Indonesia. Tema yang diusung pada kegiatan tersebut adalah meneguhkan komitmen membangun peradaban dan merajut persatuan di tengah arus transformasi digital”.
Pada acara tersebut diserahkan penghargaan Pengawas Madrasah kepada 41 pengawas se Indonesia yang dinilai atas tiga kategori, yaitu pengawas Inovati, Dedikatif dan Inspiratif. Termasuk 3 (tiga) Pengawas dari Jawa Tengah yang meraih penghargaan dalam Pokjawasmad Nasional Award yaitu Drs. H. Idi Joko Sudono, M.SI. Pengawas Madrasah dari Kab Semarang, H Abd. Hamid,S Ag., M Pd.I dari Kab. Demak, serta Adiyanto, M Pd Prngawas Madrasah dari Cilacap.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur GTK Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI, Dr. Muhammad Zein, M. A. Pesan Direktur berpesan; “Pengawas Madrasah harus mampu responsif dan adaptif dalam menghadapi perubahan dan kemajuan teknologi serta tantangan zaman,” demikian tutur M. Zain kepada seluruh pengawas madrasah yang hadir dari 34 Provinsi.
Seluruh Pengawas Madrasah Jawa Tengah turut bersyukur dan berbahagia akan penghargaan tersebut. Suyanto menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada GTK madrasah dan Pokjawasmasmad Nasional. “Alhamdulillah kami bisa turut hadir di Simposium ini sudah sangat senang semoga Silatnas berikutnya bisa mengikuti lagi,” ujar Suyanto. (Idi Joko S)
