Site Loader

Pekalongan- Dra. Munifah, M. Pd.I, lahir di Kedungwuni kab. Pekalongan pada tanggal 12 Juni 1968. Lahir dari keluarga yang sederhana dari rahim ibu bernama Hj. Umu Kulsum dan bapak bernama H. Zaruki dengan pekerjaan sebagai pedagang batik, tetapi sejak kecil saya diasuh oleh simbah di Wonopringgo. Sekolah di SDI Gondang lulus tahun 1981 melanjutkan di MTs Gondang kec Wonopringgo lulus tahun 1984, kemudian melanjutkan SMAN I Kota Pekalongan lulus tahun 1987. Kuliah di IAIN Walisongo Semarang Fakultas Tarbiyah jurusan PAI lulus tahun 1992. Kuliah S2 di UNWAHAS tahun 2010 sd 2012 jurusan Pendidikan Agama Islam.

Saya anak ke 6 dari 8 bersaudara, kehidupan keluarga kami alhamdulillah rukun saling membantu dan mengutamakan pendidikan. Sejak saya MTs ayah sudah terkena stroke sehingga biaya pendidikan ditopang oleh keluarga dan alhamdulillah saya bisa menyelesaikan kuliah pada tahun 1992.

Selesai kuliah langsung mengabdikan diri di MTs Gondang sampai tahun 1997. Setelah mengikuti tes CPNS dengan penuh perjuangan sebanyak 3 kali mengikuti tes (3 tahun) atas ijin Allah mulai 1 Maret 1997 mendapat SK sebagai CPNS di Departemen Agama dengan NIP 150281591 dan NIP baru 19680121997032001 dengan golongan III/a. Sejak itu sya berpindah tugas sebagai guru di MIN Kedungwuni Kab. Pekalongan sampai tahun 2004. Sejak tahun 2005 sampai Juli tahun 2010 mendapat tugas tambahan sebagai kepala MI Walisongo Kranji Kedungwuni. Kemudian beralih jabatan menjadi pengawas PAI di Kecamatan Kesesi. Pengalaman pertama bertugas sebagai pengawas PAI dengan perjalanan 1 jam dari rumah dengan kondisi belum lancar berkendaraan karena baru bisa naik motor setelah diangkat PNS tahun 1997. Pengalaman menjadi pengawas sudah berpindah-pindah kec. Karanganyar, Bojong, Talun (daerah pegunungan), Tirto dan Wonopringgo. Sebagai Pengawas madrasah tingkat RA/ MI berpangkat Pembina tk.I golongan IV/b sejak 1 Oktober 2017 dengan wilayah binaan tersebar di kecamatan Wonopringgo, Talun dan Tirto dengan jumlah satuan pendidikan 20 MI dan 14 RA. Guru binaan di MI berjumlah 226 kepala dan guru, sedang guru Ra berjumlah 74 kepala dan guru. Pelaksanaan tugas pengawasan pembinaan, penilaian dan pemantuan belum bisa dilaksanakan secara maksimal hanya dipilih sampel guru ASN dan non ASN yang bersertifikat pendidik saja. Pembinaan pada guru yang lain hanya bisa dilkasanakan lewat kegiatan kolektif guru (KKG) setiap 2 minggu sekali.

Rumah kami di perumahan Puri Selatan III A no 68 kelurahan Kedungwuni Timur, kecamatan Kedungwuni. Kami menikah pada tahun 1995, suami pertama meninggal karena diabetes dan gagal gunjal pada tahun 2012, kemudian menikah lagi pada tahun 2015 sampai sekarang. Anak 2 yang pertama sudah menikah dan yang kedua masih sekolah dan mondok di Pekalongan ( SMP Sains Al Qur’an) PP.Syafii Akrom kota Pekalongan.                                                                                                     Kedudukan di organisasi Pokjawas sebagai bendahara tahun 2018 sampai sekarang. Pada tahun 2017  menjadi Fasda USAID B3 ( Buku Bacaan Berjenjang ). Prestasi yang pernah diraih sebagai pengawas berprestasi tahun 2015 tingkat kabupaten Pekalongan masuk ke propinsi belum berhasil. Pada tahun 2017 mencoba ikut lomba Pengawas berprestasi tingkat Propinsi Jawa Tengah dan alhamdulillah berhasil menduduki juara I mendapat hadiah uang pembinaan 3 jt dan piala tetapi gagal masuk ke tingkat Nasional.

Sebagai Pengawas Profesional Munifah membuktikan diri masuk di jajaran asesor BAN SM

Kegiatan pengawas alhamdulillah telah mewujudkan madrasah dengan prestasi di kegiatan ekstrakurikuler pesta siaga tingkat binwil dan Kwarda PERSARI yaitu MI Karanganyar 01kec. Tirto sejak tahun 2015 berturut-turut, dan pada bulan Nopember tahun 2020 ini ikut PERSARI secara daring. Pengawas memberi semangat pada MIS Tanjung kec. Tirto mewujudkan madrasah adiwiyata dari tingkat kabupaten tahun 2015, tingkat propinsi tahun 2016 dan tingkat Nasional pada tahun 2017 sekarang sedang merintis sebagai madrasah adiwiyata mandiri. Pengawas juga memotivasi pada guru untuk membina lomba mewujudkan anak-anak madrasah berprestasi di bidang seni dan olah raga.

(Sumber berita : Munifah, Repoter : Idi Joko Sudono-Humas Pokjawas Madrasah Jateng)

Bagikan Kepada Teman

Post Author: Humas Pokjawasmad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Top Download